Marah merupakan salah satu ekspresi dari kondisi tertentu. Marah juga bisa menarik kita menuju suatu keadaan, baik itu baik atau buruk. Dampak yang akan diberikan oleh marah tergantung dengan bagaimana sikap kita menyikapi rasa marah tersebut. Apabila seseorang mampu mengendalikan kemarahannya atau bahkan memaafkan maka Allah akan memberikan pahala berlipat ganda bagi kita.
3 obat penawar ketika marah ini dapat kita gunakan agar terhindar dari godaan dan bisikkan setan. Karena jika seseorang marah tanpa bisa dikendalikan maka dia telah dikuasai oleh setan. Padahal marah menimbulkan dampak negatif, baik untuk kesehatan fisik, psikologis atau bahkan dapat mempengaruhi spiritual kita.
Namun, bukan perkara mudah untuk kita dapat mengendalikan marah. Bahkan, Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa orang yang paling kuat adalah orang yang mampu menahan amarahnya. Rasulullah mengatakan berulang kali agar seseorang tidak marah karena ia terus mengatakan nasehatilah aku.
Marah dikatakan sebagai sebuah penyakit sehingga membutuhkan penawar. Berikut ini adalah obat hati menurut Islam, yaitu:
1. Ta’awudz
Mengucapkan ta’awudz berarti kita meminta perlindungan pada Allah dari setan yang terkutuk. Sebuah kisah menceritakan ketika Rasulullah sedang duduk dengan para sahabatnya, mereka melihat dua orang laki-laki yang mengumpat. Salah seorang marah dengan perkataannya dan menampakkan wajah merahnya. Kemudian, Rasulullah bersabda bahwa beliau akan mengajarkan satu kalimat dimana jika kita membacanya maka apa yang kita alami akan pergi. Apabila kita mengucapkan ‘Audzubillahi minasy syaithan yang berarti aku berlindung pada Allah dari setan, pastinya apa yang menjadi penyebab kemarahan kita akan pergi dengan sendirinya. Oleh karena itu, ucapkanlah ta’awudz ketika kita sedang marah agar dilindungi dari setan yang menguasai kita. Selain itu, mengingat Allah akan membuat setan sulit menggoda kita, orang yang beriman.
2. Bersabar
Obat penawar yang mutlak adalah kesabaran. Kita dapat melawan rasa marah dengan hati yang sabar. Allah telah berfirman agar kita menolak amarah dengan cara yang lebih baik. Maksudnya adalah memberi maat saat menerima perlakuan buruk dan bersabar ketika marah merupakan cara yang paling baik. Apabila kita dapat melakukan kedua cara itu maka Allah akan melindungi kita dan menundukkan lawan-lawan layaknya sahabat akrab. Cara mengatasi marah menurut Islam dengan bersabar harus kita latih terus menerus agar menjadi kebiasaan yang baik.
3. Mengubah Posisi
Dalam riwayat Abu Dzar menjelaskan sabda Rasulullah mengenai cara menangani amarah. Apabila kita merasa marah ketika berdiri, maka kita bisa duduk untuk menenangkan diri. Tapi, jika amarah itu tak kunjung reda, maka diperintahkan bagi kita untuk berbaring dan InsyaAllah amarah itu akan pergi dari diri kita. Hal ini juga diterapkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya sehingga beliau dapat bersabar. Maksud dari mengubah posisi ini adalah untuk menghindar dari godaan setan karena amarah yang berlebih dipengaruhi oleh setan.
Berdasarkan obat marah menurut Islam diatas, kita dapat mempelajarinya agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Tanpa kita sadari saat kita marah maka saat itulah setan sedang menguasai kita. Oleh karena itu, senantiasa mintalah perlindungan dari Allah SWT agar kita tidak terjerumus pada amarah dalam waktu yang lama. Berbagai cara dapat kita lakukan. Mungkin menahan amarah bukanlah perkara yang mudah tapi kita bisa melakukannya jika kita terbiasa. Latihlah diri kita untuk bersabar saat marah dan selalu memaafkan orang yang memberikan perlakuan buruk pada kita.
0 Response to "Inilah 3 Ubat Penawar Ketika Sedang Terlalu Marah"
Post a Comment